Selasa, 28 Agustus 2018

WASPADA PENIPU PENJUAL ONLINE


“PENIPU PENJUAL ONLINE DIAJAK TOBAT”

Pembaca dan netizen yang budiman, kali ini saya ingin berbagi pengalaman yang saya alami sendiri mengenai penipuan yang memperdaya penjual online dengan modus ‘TRANSFER MANDIRI BISNIS’. Awalnya saya mengiklankan barang dagangan saya berupa Wearpack Balap Merk KUSHITANI seharga Rp. 400.000,-  di portal jual beli online OLX.







Ket Gambar 1 : Iklan saya di OLX






Kemudian Penipu mulai menghubungi saya melalu chat WA :













Ket Gambar 2 dan 3 : berbasa santun layaknya Pembeli seperti biasanya.

Penipu tidak mau COD (Cost On Delivery) dan mengarahkan untuk mengirim barang yang dibelinya melalui pengiriman JNE dan ongkir ditanggung pembeli.












Ket Gambar 4 dan 5 : Penipu memberikan Identitas diri KTP

Demi memperdaya korban Penipu ini licik untuk dapat mengirimkan barangnya ke alamat yang tertera di alamat KTP seolah-olah keseriusannya dengan memberi identitas diri, entah KTP siapa yang digunakan kasihan orang yang namanya tertera atas nama Hendriyatna didalam KTP tersebut digunakan untuk kejahatan. (makanya jangan sembarangan memberikan identitas kepada orang yang tidak kita kenal)

Foto Chat tersebut menyadur nama yang tertera dalam KTP karena sy sudah terlanjur me rename di phonebook, jadi mohon maaf screenshoot yang tertera namanya tersebut.

Penipu juga sudah gatel untuk dapat kita mengecek ongkirnya di JNE, tak habis akal saya hanya ladeni dengan cara screenshoot saja cek tariff dari website JNE














Ket Gambar 6,7 dan 8 : Minta foto barang dan di Peking (menurut Bahasa dia)

Penipu meminta foto lagi padahal kan sudah ada di iklan saya dan selalu meminta cepat di PEKING (bahasa dia)berulang ulang chatnya minta PEKING hehe..  dari sini saya sudah mulai aneh urusan Packing mah masalah gampang kenapa nyolot ya yang ada kan pembayaran dulu nanti baru packing dan dikirim.. dan saya kirim No Rek saya Bank BCA beliau agar transfer terlebih dahulu.
Saya lalu kirimkan foto seolah2 barang sudah siap kirim, dan dia tanya lagi uang yang transfer berapa? Sampai saya ledekin suruh baca chat di awal (puyeng kali gan ya banyak korban takut ketuker datanya) hahaha.. dan Penipu ingin mengirim bukti transfernya, saya sengaja chat ke dia agar segera proses pembayaran karena barang ini banyak peminatnya. (gantian gan dia yg gw uber… hehee…)

Sebelum transfer Penipu sempat menelpon saya dan menjelaskan bahwa nanti dia Transfernya melalui fasilitas MANDIRI BISNIS, dan saya jawab iya terserah yang penting uang langsung masuk ke Rek Saya dan Penipu mengiyakan dan menutup telepon.















Ket Gambar 9 dan 10 : Bukti Transfer dari Bank Mandiri Penipu  dan mengarahkan untuk ke ATM
untuk Aktivasi  Kode Bisnis

Penipu mengirimkan foto Bukti Transfer dari Bank Mandiri, jujur saja kaget juga slip apa ini baru pertama kali melihatnya, kalo orang awam pasti langsung percaya…. namun berhubung saya gak gaptek2 amat mengenai teknologi dan sedikit belajar mengenai digital forensik sudah dapat dipastikan slip tersebut its Really really FAKE…!! Alias tipu tipu, tampak jelas sekali editannya entah menggunakan aplikasi apa namun tampak terlihat bodoh dengan Bahasa dan Ejaan dan penulisan yang salah…

Lalu di chat tersebut Penipu mulai mengarahkan saya pergi ke ATM MANDIRI untuk aktivasi Kode Bisinis katanya, Waahh… ini sih sudah mulai ngacoooo kalo pembeli yang nyuruh penjual ke ATM jadi kebolak balik… hehhe… katanya kalo sudah aktivasi baru dana transfernya masuk, hadeuh.. jadi ini yang perlu diwaspadai ya..

Terlebih lagi jika Penipu mempunyai ilmu Gendam atau Hypnotis dari jarak jauh dapat memperdaya alam bawah sadar korbannya wah lebih ngeri lagi… makanya diusahakan tak perlu mengangkat telepon.




















Ket Gambar 11, 12 dan 13 : Penipu mengirimkan petunjuk langkah aktivasi Kode Mandiri Bisnis

Penipu selalu menyuruh kita bergegas pergi ke ATM Mandiri, jadi karena Kartu sy BCA nanti masuk ke ATM Mandiri menunya terbatas dan diarahkan ke Bahasa inggris seperti pada gambar tersebut langkah petunjuknya,  jelas saja kalo orang awam langsung puyeng gan bacanya…  tapi lagi2 saya tak terpedaya dengan bualannya seperti itu, perhatikan baik2 Flyer tersebut mana ada dua bank BCA dan MANDIRI bekerjasama beginian..?? itu murni akal2an Penipu dari Flyernya lagi2 bahasa inggrisnya berantakan penulisannya seperti yang tercantum istilah TRANSACSION, SETRUCK, DIEAL, hadehh..

Jadi kalo lihat di petunjuknya No. 5 itu adalah Transfer jadi nanti agan yang menjadi transfer ke Penipu dengan No. 6 memasukan Kode Dana di setruck (kalo kata dia) Rp. 4.999XXXX nah ini jumlah yang ditransfer nantinya akan dipandu sama dia sama aja sebesar Rp. 5jt cuy… weleh… weleh…
Untungnya saya ya banyak belajar dan sekolah, jadi gak mempan sama penipu model cement kaya gini… hehehe

Dia mulai kalut dan menelepon berkali-kali seolah2 uangnya telah di transfer kepada sy dan menyuruh kita segera ke ATM untuk mengikuti perinah dan arahan Penipu, namun saya males menanggapi dan malah tidur alias bobo siang.. hahahaha…


















Ket Gambar 13 dan 14 : Saya langsung patahkan semua argument Penipu secara rasional.

Saya langsung membalas chat penipu tersebut secara ilmiah dan rasional,  sepertinya Penipu tersebut telah mengetahui bahwa dia gagal dalam memperdaya korbannya alias salah sasaran dalam berhadapan dengan orang yang paham mengenai kasus penipuan modus cemen kaya gini… hahaha

























Ket gambar 16 dan 17 : Saya menasehati Penipu dan mengajaknya bertaubat.

Saya mengajak Penipu untuk bertaubat dari perbuatannya itu… syukur mandapatkan hidayah namun dan meninggalkan pekerjaan seperti itu, dan sedikit bumbu pressure kepadanya bahwa identitasnya telah dikantongi, namun sepertinya Penipu ini sudah meblokir WA sy dan kabur dengan sendirinya.

Bahwa penulisan ini sebagai pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati terhadap modus penipuan seperti ini, dan demikian kita dapat terhindat dan tidak terjadi kepada kita semeua, maaf penulisan tata bahasa agak prokem sambil gemes nulisnya soalnya… hehehe..
semoga kita selalu dalam lindung Allah SWT Aamiin Ya Rabb.

Jakarta, 27 Agustus 2018

Yanuar Trisulo, SH
Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengurus atau Mendapatkan Label SNI

Berbicara soal produk, baik itu barang, makanan, atau minuman di sekitar kita mungkin tak terbayang jumlahnya. Jangankan yang dapat dilih...